Retail
No Result
View All Result
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Menkominfo Disuntik Vaksin COVID-19 ke-2, Tak Ada Efek Samping Sama Sekali

by admin
2 Februari 2021
in kemkes.go.id
9 0
0
Menkominfo Disuntik Vaksin COVID-19 ke-2, Tak Ada Efek Samping Sama Sekali

YOU MAY ALSO LIKE

Kemenkes Terbitkan Edaran Waspadai Penyakit Virus Nipah

Kemenkes Umumkan Vaksin HPV di Indonesia Gratis Mulai Tahun Ini

Inilah Penjelasan Kemenkes Soal Lepas Masker di Transportasi Umum

Kabar Baik! Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah disuntik vaksin COVID-19 untuk kedua kalinya. Sama seperti yang pertama, vaksinasi kali ini juga dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Johnny datang ke RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 08.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan registrasi untuk melakukan validasi data. Lalu, setelah itu, menjalani tahap penapisan kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan pemeriksaan riwayat kesehatan.

Disebutkan bahwa tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk memastikan penerima vaksin berada dalam kondisi prima dan layak mengikuti vaksinasi untuk dosis kedua.

Sebelum disuntik Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac Life Science Co.Ltd asal China, Menkominfo sempat memegang ampul vaksin itu. Sebagai informasi, Indonesia mendatangkan vaksin COVID-19 Sinovac itu lewat bekerja sama dengan Bio Farma.

“Tidak terasa sakit saat penyuntikan, dan tidak ada efek sama sekali,” ucapnya usai menerima suntikan dosis kedua vaksin, seperti dikutip dari situs Kominfo.

Setelah disuntik vaksin COVID-19, Menkominfo bahkan menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta.

Vaksin CoronaVac telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan sebanyak 1.620 relawan di Bandung. Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan bahwa vaksin tersebut suci dan halal sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Sebagaimana vaksin COVID-19 lain yang tersedia saat ini, membutuhkan dua dosis penyuntikan bagi masing-masing penerima untuk memperkuat respons imun dari suntikan dosis pertama. Sebanyak 0,5 mililiter dosis vaksin disuntikkan di masing-masing penyuntikan.

(agt/fay)

Share10Tweet6SendShareShare2

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?