Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Pemerintah Belum Turunkan Harga BBM Bersubsidi, Ini Alasannya

by admin humasri
3 Januari 2023
in Berita Nasional
3 1
0
Pemerintah Belum Turunkan Harga BBM Bersubsidi, Ini Alasannya

HumasRI – Pemerintah belum berencana menurunkan harga Pertalite dan solar bersubsidi. Pemerintah beralasan, harga kedua jenis BBM tersebut masih berada di bawah harga keekonomian.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencontohkan, pemerintah masih menggelontorkan subsidi Rp 1.100 untuk setiap penjualan 1 liter Pertalite.

YOU MAY ALSO LIKE

Kakorlantas Perintahkan Polantas Lebih Humanis Pasca Pembekuan Sirene dan Rotator

6 Juta Petani Tak Tebus Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Temukan Alasan Mengejutkan

Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates, Apresiasi Kontribusi Luar Biasa di Bidang Kesehatan

Prabowo Bertemu PM Kanada, Perkuat Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Global

“BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite itu yang harganya dunia masih tinggi, harga jual kita Rp10.000 per liter, itu masih dibantu pemerintah Rp1.100 per liter, dibantu pemerintah,” kata Erick dalam konferensi pers di SPBU MT. Haryono, Jakarta, Selasa (3/1).

Sementara itu, besaran subsidi yang digelontorkan oleh pemerintah untuk setiap liter penjualan solar bersubsidi lebih besar, yakni Rp 6.500 per liter untuk penjualan solar subsidi di harga Rp 6.800 per liter. Harga solar tersebut, kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, setara kurang lebih setengah dari harga kompetitif untuk BBM di kelas yang sama.

“Kami menjual harga itu setengahnya dari harga pasar di mana pemerintah mensubsidi Rp 6.500 per liter untuk solar,” ungkap Nicke dalam sesi konferensi pers yang sama (3/1).

Meski belum mengubah harga Pertalite dan solar subsidi, Pertamina sudah menetapkan harga baru untuk Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum (JBU) alias produk BBM non subsidi pada Selasa (3/1). Dengan adanya penyesuaian tersebut, sejumlah produk JBU Pertamina mengalami penurunan.

Sebagai gambaran, daftar harga JBU Pertamina untuk daerah dengan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5% seperti DKI Jakarta terbaru dapat disimak sebagai berikut. Pertama, Pertamax turun dari semula Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.

Pertamax Turbo turun dari semula Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter. Dexlite turun dari semula Rp.18.300 per liter menjadi Rp 16.10 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex turun dari semula Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter.

Nicke memastikan, penetapan harga JBU terbaru dilakukan sesuai dengan keputusan menteri yang berlaku.

“Harga mulai berlaku jam 2 siang,” tutur Nicke.

Seperti diketahui, Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi dapat menetapkan harga jual eceran JBU jenis bensin dan minyak solar berdasarkan formula harga dasar yang diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Baca Juga: Alasan Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Perang Ukraina Disinggung

Tags: bumnHarga BBMPemerintahSubsidi
Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?