Retail
No Result
View All Result
Minggu, September 7, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Polri: 11 Terduga Teroris Merauke Terkait Kelompok Villa Mutiara Makassar

by admin humasri
8 Juni 2021
in Nasional
3 0
0
Polri: 11 Terduga Teroris Merauke Terkait Kelompok Villa Mutiara Makassar

YOU MAY ALSO LIKE

Presiden Jokowi Sampaikan Empat Poin Utama untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral kepada PM Australia

Presiden Jokowi : Bonus Rp 130,5 Miliar Untuk Atlet SEA Games 2021

Ganjar-Luhut Tunda Kenaikan Harga Tiket Borobudur

Mengkaji Sejarah Hubungan TNI-Polri Hingga Era Kontemporer Untuk Menciptakan Kekompakan

Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 11 terduga teroris di Merauke, Papua, pada akhir Mei 2021. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan mereka terkait dengan kelompok kajian Villa Mutiara di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ya sekali lagi ada kontak di antara mereka itu. Karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar. Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu ada saling keterkaitan kelompoknya (Villa Mutiara),” ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (7/6/2021).

Rusdi menjelaskan, seluruh terduga teroris yang ditangkap di Merauke itu sudah saling mengenal. Bahkan, kata Rusdi, mereka juga pernah mengaji bersama.

“Ya tidak hanya itu saja (bergabung dalam 1 WhatsApp group). Di antara mereka sudah saling bisa kenal orang-orang di Merauke. Iya pernah, mereka pernah ketemu,” ucapnya.

11 Terduga Teroris Pindah ke Merauke

Sebanyak 11 terduga teroris tersebut berasal dari Makassar yang terpaksa menyingkir karena Densus 88 sedang gencar-gencarnya melakukan penegakan hukum pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

“Di antara mereka ada yang keluar dari Makassar menuju ke Merauke. Karena apa? Karena aktivitas penegakan hukum yang tinggi, yang dilakukan oleh Densus terhadap kelompok-kelompok teroris di tanah air, seperti itu,” kata Rusdi.

Rusdi menjelaskan, ke-11 terduga teroris tersebut mendapat paham radikal saat berada di Merauke. Mereka kemudian membangun jaringan.

(isa/isa)

Share3Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?