Retail
No Result
View All Result
Jumat, September 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Polri Ingatkan Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB

by admin humasri
23 Juni 2021
in Humas.polri.go.id
4 1
0
Polri Ingatkan Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB

YOU MAY ALSO LIKE

Lambang Polwan Disahkan Tahun 1986, Ini Makna Bunga Matahari Sampai Esthi Bhakti Warapsari

Pelatihan MediaHub Polri 2023: Ketika Opini Menjadi Komoditi

Mempermudah Jurnalis, Copywriter, dan Content Creator: MediaHUB Polri sebagai Sumber Konten Berkualitas tentang Polisi Indonesia

Kapolri Perintahkan Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis

Jakarta, CNN Indonesia — Polri menyebut bahwa tak semua wilayah di Papua yang mendapat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurut Polri, mereka hanya tersebar di beberapa wilayah.

“Tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata. Hanya di beberapa Kabupaten, antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Dalam hal ini, Argo memaparkan sejumlah poin yang disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw dalam sebuah seminar di DKI Jakarta pada Selasa (22/6).

Dalam seminar itu, intelijen kepolisian mengatakan bahwa ancaman kerawanan di Papua menjadi hal yang membedakan wilayah paling timur Indonesia itu dengan Provinsi lain.

Baintelkam, kata Argo, juga memaparkan bahwa terdapat empat poin utama yang menjadi masalah upaya penegakan hukum di Papua.

“Yaitu aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme,” ucapnya lagi.

Dia menilai, sejak Papua jatuh ke Indonesia pada 1963, proses internalisasi nilai-nilai Papua hingga saat ini belum tuntas.

Belum lagi, tambah dia, terdapat kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan di Papua yang masih terbatas.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” jelas dia.

KKB memang menjadi salah satu dinamika masalah yang terjadi di Papua. Mereka kerap kali terlibat kontak senjata dengan aparat TNI-Polri yang kemudian menimbulkan korban jiwa.

Bahkan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Sempat mendeklarasikan perang terhadap aparat di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak pada beberapa waktu lalu.

Mereka memperingatkan seluruh warga Indonesia yang bekerja di Papua untuk segera meninggalkan Bumi Cenderawasih.

Hingga saat ini, jalur damai diharapkan dapat ditempuh. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa selama ini permasalahan di Papua tak bisa selesai hanya dengan senjata dan petugas perang. Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, agar pendekatan kesejahteraan jadi modal utama menyelesaikan konflik di Papua.

“Prinsipnya sesuai arahan presiden, menyelesaikan persoalan di Papua jangan dengan senjata dan letusan, tapi dengan dialog demi kesejahteraan,” kata Mahfud dikutip dari akun YouTube resmi Polhukam RI, Selasa (15/6).

(mjo/ain)

Share5Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?