Retail
No Result
View All Result
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Polri Sudah Cek 7 CCTV Cari Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Ini Hasilnya

by admin humasri
16 November 2021
in Humas.polri.go.id
2 0
0
Polri Sudah Cek 7 CCTV Cari Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Ini Hasilnya

YOU MAY ALSO LIKE

Lambang Polwan Disahkan Tahun 1986, Ini Makna Bunga Matahari Sampai Esthi Bhakti Warapsari

Pelatihan MediaHub Polri 2023: Ketika Opini Menjadi Komoditi

Mempermudah Jurnalis, Copywriter, dan Content Creator: MediaHUB Polri sebagai Sumber Konten Berkualitas tentang Polisi Indonesia

Kapolri Perintahkan Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis

JAKARTA – Polri mengatakan kebakaran yang terjadi di tangki Kilang Cilacap milik PT.Pertamina akibat sambaran petir. Hal itu terungkap dari tujuh CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 CCTV,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Ramadhan mengungkapkan isi dari setidaknya dua CCTV yang ada di TKP kebakaran kilang Cilacap itu. Sekitar pukul 19.10 WIB, CCTV merekam ada kilatan petir.

Tidak lama berselang, kebakaran muncul. Tangki terbakar karena diduga tersambar petir.

“Dari 2 CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir. Lalu tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102,” tuturnya.

Sementara itu, Ramadhan mengatakan polisi memeriksa 6 saksi di kasus kebakaran ini, salah satunya dari BMKG. Berdasarkan keterangan saksi, Ramadhan menjelaskan ada dua titik petir yang menyambar dalam radius 45 km dan 12 km.

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dengan keterangan 5 orang saksi eksternal mengatakan bahwa benar hari tersebut melihat adanya hujan dan petir di wilayah tersebut. Kemudian pemeriksaan terhadap satu saksi dari BMKG mengatakan pada hari tersebut ada dua titik petir dengan jarak 45 km dan satu lagi 12 km,” terang Ramadhan.

“Nantinya juga akan diperkuat dengan keterangan ahli untuk mengetahui bagaimana petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi, sehingga menyebabkan adanya kilatan cahaya,” imbuhnya.

Tags: DIVHUMASFOKUS
Share2Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?