Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Presiden Jokowi Resmikan Govtech Indonesia Bernama INA Digital

by Salma Hasna
28 Mei 2024
in Beranda, Pemerintah
8 0
0
Presiden Jokowi Resmikan Govtech Indonesia  Bernama INA Digital

HumasRI.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Govtech Indonesia. Platform ini dijadwalkan mulai beroperasi pada September hingga Oktober 2024.

Berdasarkan pantauan di Istana Negara pada Senin (27/5/2024), Jokowi tiba pada pukul 09.28 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

YOU MAY ALSO LIKE

Kakorlantas Perintahkan Polantas Lebih Humanis Pasca Pembekuan Sirene dan Rotator

6 Juta Petani Tak Tebus Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Temukan Alasan Mengejutkan

Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates, Apresiasi Kontribusi Luar Biasa di Bidang Kesehatan

Prabowo Bertemu PM Kanada, Perkuat Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Global

Tampak hadir Wapres Ma’ruf Amin, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP M Yusuf Ateh

“Pagi hari ini saya luncurkan Govtech Indonesia dengan nama INA Digital,” ujar Jokowi.

Peluncuran GovTech akan memungkinkan integrasi pelayanan masyarakat ke dalam satu platform. Platform ini nantinya akan dikelola oleh kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Jadi besok (hari ini) launching GovTech dan besok (hari ini) nama GovTech-nya besok (hari ini) akan di-launching bapak Presiden. Sehingga ini memaksa dalam tanda kutip kementerian lembaga sekarang tidak boleh lagi membuat aplikasi-aplikasi baru kecuali menginteroperabilitaskan,” kata MenPAN/RB Abdullah Azwar Anas di kantornya, Minggu (26/5/2024).

Anas menyampaikan bahwa Presiden Jokowi melarang setiap kementerian atau lembaga membuat aplikasi baru untuk inovasi pelayanan. Larangan ini bertujuan untuk menghindari kesulitan bagi masyarakat.

“Kalau kita lihat hari ini masyarakat masih harus mengisi berulang berbagai data harus memfoto kopi KTP. Nah ke depan kita akan ke dalam SSO single sign-on sehingga dengan begitu masyarakat tidak akan disibukkan lagi mengisi berbagai aplikasi dan berbagai data termasuk portal layanan yang telah terintegrasi dari berbagai layanan ke dalam satu portal,” ungkapnya.

Baca Juga : Nadiem Makarim Sebut Kenaikan UKT Tak Berdampak pada Kalangan Bawah

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.   

 

Tags: GovtechGovtech IndonesiaIndonesia
Share9Tweet6SendShareShare2

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?