Retail
No Result
View All Result
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran: Pembangunan IKN Masuk Tahap ‘Point of No Return’

by Salma Hasna
30 Oktober 2025
in Beranda, Berita Nasional
1 1
0
IKN

IKN

JAKARTA – Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan kemajuan signifikan dan memasuki fase yang disebut “tidak bisa lagi mundur” (point of no return). Komitmen percepatan ini diperkuat dengan regulasi baru yang menargetkan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028.

Komitmen ini ditegaskan melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Perpres ini mengatur arah pembangunan nasional, termasuk percepatan IKN, dengan fokus pada pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyediaan infrastruktur.

YOU MAY ALSO LIKE

Mendikdasmen Buka Rakornas Persiapan TKA 2025, Kuatkan Sinergi Sekolah Umum dan Madrasah

Kementerian ESDM Luncurkan Logo Baru, Melambangkan Kedaulatan hingga Keberlanjutan Energi

Presiden Prabowo Tiba di KTT Ke-47 ASEAN Malaysia, Disambut Hangat PM Anwar Ibrahim

Transformasi Korlantas Era Prabowo Dipuji: Bukti Nyata Asta Cita di Layanan Publik

Pilar Pembangunan: Ekonomi, Sosial, dan SDM

Otorita IKN dalam rilisnya menyatakan bahwa capaian pembangunan di Nusantara sejalan dengan lima pesan kunci pembangunan nasional yang menjadi fokus kepemimpinan Prabowo-Gibran: stabilitas ekonomi, kesejahteraan sosial, pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.

1. Stabilitas Ekonomi dan Kepercayaan Investor

Pembangunan IKN diklaim menjadi indikator stabilitas ekonomi nasional yang terus terjaga. Presiden Prabowo telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp48,8 triliun dari APBN.

Namun, pembiayaan IKN tidak hanya bergantung pada APBN. Otorita IKN mencatat telah menerima komitmen investasi senilai total Rp225,02 triliun. Rinciannya:

  • Rp66,3 triliun dari investasi swasta murni.
  • Rp158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan jalan, multi-utility tunnel, dan hunian.

Kepercayaan investor domestik dan internasional ini menjadi penanda kuat bahwa pembangunan IKN didukung oleh kombinasi pembiayaan negara, KPBU, dan investasi swasta murni.

2. Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan SDM

Pembangunan IKN juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Otorita IKN telah menyelenggarakan lebih dari 879 program pelatihan keterampilan yang menyasar kaum ibu, penyandang disabilitas (sahabat difabel), pelaku UMKM, hingga warga di wilayah delineasi IKN. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, dan kemandirian sosial ekonomi masyarakat setempat.

Di bidang pendidikan, Otorita IKN berkomitmen menumbuhkan ekosistem pembelajaran berwawasan global, sejalan dengan visi “Indonesia Emas 2045” dan Asta Cita keempat tentang penguatan SDM. Salah satu inisiatif adalah program kolaborasi guru dan native speaker bahasa Inggris asal Inggris di SDN 006 Sepaku. Berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 2023, Otorita IKN menargetkan layanan pendidikan dari PAUD hingga SMA di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dapat beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027 dengan standar internasional.

3. Ketahanan Pangan dan Kesehatan

Komitmen ketahanan pangan diwujudkan dengan alokasi 10% wilayah IKN untuk produksi pangan. Sepanjang tahun terakhir, Otorita IKN telah mendampingi 67 kelompok tani dan kelompok wanita tani dalam budidaya pertanian berkelanjutan. Revitalisasi kopi liberika di Kecamatan Sepaku menjadi salah satu program unggulan, ditandai dengan pemecahan rekor MURI penanaman serentak 1.010 bibit di DAS Sanggai pada 10 Oktober 2025.

Selain itu, Otorita IKN juga rutin menggelar layanan cek kesehatan gratis di Klinik Kantor Otorita IKN, yang telah diikuti oleh lebih dari 877 peserta, sebagai upaya berkelanjutan menjaga kesehatan masyarakat di wilayah IKN dan sekitarnya.

Kepala Otorita IKN: “Point of No Return”

Menanggapi progres ini, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan IKN telah memasuki tahap krusial.

“We are at the point of no return. Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Basuki.

Ia menambahkan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan cerminan optimisme bangsa. “Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia. Dan masa depan itu kini sedang kita wujudkan bersama,” tutupnya.

Pembangunan IKN, dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, akan terus berlanjut. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi modal utama dalam mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang akuntabel dan berkelanjutan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.

Tags: IKNIndonesiaPrabowo-GibranSDM
Share2Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?