Retail
No Result
View All Result
Sabtu, September 13, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Sebanyak 370 Tersangka Terorisme Ditangkap Densus di Sepanjang Tahun 2021

by admin humasri
27 Desember 2021
in Beranda
3 0
0
Sebanyak 370 Tersangka Terorisme Ditangkap Densus di Sepanjang Tahun 2021

Pada tahun 2021, Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap total 370 tersangka teroris, meningkat dari 232 tahun lalu.

Menurut Kombes Pol Aswin Siregar, Kepala Satuan 88 Satuan Banops, peningkatan ini disebabkan semakin efektifnya upaya partainya dalam mencegah dan menekan aksi terorisme.

YOU MAY ALSO LIKE

Prabowo Lantik Deretan Menteri Baru dan Resmi Sahkan Kementerian Haji dan Umrah

NFA dan BMKG Sinergikan Data Pangan dan Iklim untuk Perkuat Ketahanan Nasional

Indonesia Resmi Miliki Kementerian Haji dan Umrah, Apa Tugas dan Fungsinya?

Dirjen Hubdat Tekankan BLUe sebagai Kunci Modernisasi Transportasi Darat

Menurut Aswan, meningkatnya jumlah tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri bukan berarti jaringan teroris semakin meluas di Indonesia.

“Kinerja Densus 88 semakin membaik dan semakin efektif,” katanya, mengutip Antara, Jumat (24 Desember 2021).

Aswan mengungkapkan, kemajuan teknologi dan kondisi pandemi yang terjadi dalam dua tahun terakhir telah mendorong semua orang ke dunia maya yang tidak terbatas, yang digunakan oleh jaringan teroris.

Menurut dia, Densus 88 juga mulai membidik anggota organisasi teroris yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI), misalnya, tiga tersangka teroris ditangkap di Jawa Tengah pada Rabu (22/12).

“Ya (penangkapan Jateng, red) salah satunya. Tapi nyatanya semua kalangan saat ini memanfaatkan IT, terutama multimedia dan media sosial untuk menyebarkan pemahaman, komunikasi dan berbagai aktivitas cyber teroris lainnya,” Aswan Say.

Aswin menambahkan Densus 88 Antiteror Polri menerapkan penegakan hukum yang lebih efektif guna meminimalisir aksi terorisme yang dilakukan oleh organisasi teroris.

“Jumlah penangkapan meningkat dengan semakin efektifnya kinerja Densus 88, dan setiap upaya penegakan hukum ditujukan untuk menghilangkan jaringan atau kelompok teroris yang ada,” kata Aswin.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkuat organisasi Detasemen 88 Antiteror Polri, dengan merotasi dan memindahkan serta mengangkat sejumlah pengawas, dari perwira menengah hingga perwira senior (pati).

Menurut catatan, total ada lima orang yang dipromosikan menjadi jenderal bintang satu, di antaranya Combes Poul Simson Zeit Lingu yang dikukuhkan sebagai Brigadir Jenderal Polisi ke-88.

Selanjutnya, Kombes Pol Soeseno Noerhandoko dikukuhkan sebagai direktur operasi detasemen 88 kontraterorisme, dan Kombes Pol Herry Heryawan dikukuhkan sebagai polisi kontraterorisme Ditidensus 88.

Share4Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?