Retail
No Result
View All Result
Rabu, September 17, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Terbukanya Penerbangan ke Arab Saudi, Jadi Sinyal Positif Keberangkatan Ibadah Haji 2021

by admin humasri
16 Maret 2021
in Dpr.go.id
3 0
0
Terbukanya Penerbangan ke Arab Saudi, Jadi Sinyal Positif Keberangkatan Ibadah Haji 2021

Penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2021 masih belum dapat dipastikan. Saat ini Pemerintah Indonesia masih menunggu sikap Kerajaan Arab Saudi terkait hal tersebut. Program vaksinasi sebagai salah satu cara melawan Covid-19 telah dijalankan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Arab Saudi, pihak otoritas kerajaan menyatakan akan membuka penerbangan mulai 17 mei 2021 yang menjadi sinyal positif bagi warga negara.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan mulai 17 Mei 2021. Ia menilai langkah tersebut merupakan sinyal positif kemungkinan terselenggaranya ibadah Haji 2021, hal ini lebih baik dari tahun lalu, sebab pihak Kerajaan Arab Saudi sama sekali tidak membuka penerbangan.

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

“Kita sambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan tahun 2021 ini, tentu sinyal positif ini kemungkinan akan terselenggaranya ibadah Haji. Sebab tahun 2020 lalu pihak kerajaan sama sekali tidak membuka penerbangan,” pungkas Yandri saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Perhubungan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2020).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, Pemerintah Indonesia harus bersiap menyambut kemungkinan terselenggaranya ibadah Haji 2021 dengan mempersiapkan calon jemaah sebaik mungkin, serta memberikan vaksin sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

“Kita harus persiapkan segalanya secara matang, walaupun ibadah Haji 2021 masih belum dapat dipastikan, dengan cara memberikan vaksin kepada calon jemaah yang batal berangkat tahun 2020 lalu. Jangan sampai ketika sudah dibuka kembali kuota yang diberikan oleh pihak kerajaan tidak dimaksimalkan dengan baik karena efektifitas vaksin dapat dipastikan setelah 2 bulan,” pesan Yandri. (tn/sf)

Share3Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?