Retail
No Result
View All Result
Senin, Desember 15, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Wakil Ketua MPR: Vaksinasi Kelompok Lansia Langkah Strategis

by admin
15 Februari 2021
in kemkes.go.id
3 0
0
Wakil Ketua MPR: Vaksinasi Kelompok Lansia Langkah Strategis

YOU MAY ALSO LIKE

Kemenkes Terbitkan Edaran Waspadai Penyakit Virus Nipah

Kemenkes Umumkan Vaksin HPV di Indonesia Gratis Mulai Tahun Ini

Inilah Penjelasan Kemenkes Soal Lepas Masker di Transportasi Umum

Kabar Baik! Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua

Jakarta – Kebijakan pemerintah memperluas vaksinasi COVID-19 kepada para lansia dinilai merupakan langkah yang penting. Mengingat, masyarakat berusia di atas 60 tahun termasuk kelompok berisiko bila terpapar virus Corona.

“Penyusunan skala prioritas vaksinasi berdasarkan tingkat risiko tertular COVID-19 dengan memasukkan kelompok lansia merupakan langkah yang strategis,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Menurut Lestari, lansia merupakan kelompok berisiko tinggi karena berpotensi mengalami kondisi kesehatan memburuk dan risiko kematian akibat COVID-19 yang tinggi.

Data Kementerian Kesehatan mencatat meski komposisi kelompok lansia hanya 10 persen dari populasi penduduk Indonesia, namun angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia 50%-nya disumbang kelompok lansia.

Data Satgas COVID-19 per Minggu (8/2) angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia saat ini berjumlah 31.763 orang.

Selain untuk menekan angka kematian akibat COVID-19, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, upaya pemerintah memperluas kelompok prioritas vaksinasi COVID-19 itu, merupakan bagian dari langkah percepatan vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity.

Apalagi berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan setelah para tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi sejak 14 Januari lalu, di beberapa provinsi mulai terlihat tren penurunan angka kasus positif COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan.

Indikasi penurunan kasus positif COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan itu, saat ini sedang diteliti ulang oleh Kementerian Kesehatan untuk dipastikan besaran angka penurunannya.

Sampai dengan Minggu (7/2) vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 784.318 tenaga kesehatan dari 1,6 juta target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi COVID-19 atau hampir setengah dari target tenaga kesehatan sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Berdasarkan kondisi itu, dia berharap, semua pihak, baik para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, serta masyarakat, dapat berkolaborasi mendukung kelancaran proses vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.

Rerie menuturkan masyarakat bisa berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan lewat penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

“Sedangkan para pemangku kepentingan harus memastikan pengalokasian vaksin dan proses vaksinasi berlangsung secara transparan,” pungkasnya.

Simak Video “Studi Inggris: Antibodi Bisa Bertahan 6 Bulan Pasca Terinfeksi Corona“
[Gambas:Video 20detik]
(mul/ega)

Share3Tweet2SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?