kemendagri.go.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan langsung bantuan berupa 1 (satu) unit ambulans kepada kepada Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, (08/10/2020) di halaman Kantor Kemendagri, Jakarta. Bantuan dari Mendagri diterima secara langsung oleh KH. M. Musthofa Aqiel Siroj selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Khas Kempek.
Dalam sambutannya, Mendagri mengungkapkan bantuan tersebut merupakan hasil komunikasi Mendagri dengan Kiai Musthofa beberapa waktu lalu saat membicarakan hal-hal apa saja yang dibutuhkan pihak Pondok Pesantren tersebut. “Beliau menyampaikan keinginan, harapan beliau untuk membantu pesantren karena ambulans sangat diperlukan sekali untuk membantu santri yang sakit misalnya atau pengurus yang sakit, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” ujar Mendagri.
Menjawab masukan itu, Kemendagri kemudian berusaha mencari pihak-pihak yang bersedia untuk memberikan dukungan dan bantuan terhadap kebutuhan tersebut. Gayung pun bersambut, Tahir Foundation langsung menyanggupi kebutuhan tersebut dengan memberikan bantuan dalam bentuk satu unit ambulans. Atas bantuan itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada pihak Tahir Foundation, yang pada kegiatan tersebut diwakili oleh Jonathan Tahir selaku Co-Chairman Tahir Foundation.
“Jadi saya terima kasih banyak kepada Pak Jonathan atas kemurahan hatinya untuk membantu, dan juga kami serahkan ambulans ini kepada Kiai Musthofa Siroj, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk pesantren dan juga untuk komunitas yang ada di sana. Saya doakan semuanya tetap sehat,” ujar Mendagri.
Dalam kesempatan itu, KH. M. Musthofa Aqiel Siroj mengungkapkan, seluruh kiai dan santri di Pondok Pesantren Khas Kempek sebenarnya sangat menginginkan Mendagri dapat hadir langsung, sekaligus meninjau pondok pesantren yang dipimpinnya. “Sebetulnya kami dengan para Kyai dan para santri yang kurang lebih 4400-an yang ingin beliau hadir di sana, cuma karena situasinya pandemik sebaiknya di sini. Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih,” kata Musthofa.
Musthofa menyampaikan sejauh ini pesantren yang dia pimpin masih tergolong aman dari penularan Covid-19. Dari 4.400 orang santri yang telah dilakukan rapid test, seluruhnya negatif. Namun demikian, ia tak menafikan setiap minggu ada saja santri yang mengalami sakit lainnya. Untuk itu, ia sangat berterima kasih atas bantuan ambulans yang diberikan. “Yang namanya santri 4.000 Pak setiap minggu ada saja yang sakit, Santri Perempuan, Santri Putra. Saya sampaikan kepada beliau, beliau sangat respon. Dan saya berterima kasih kepada Bapak (Mendagri) dan semua di Kemendagri. Dan kepada Bapak Jonathan saya berterima kasih dan sudah ditunggu kemanfaatannya (ambulans), Pak,” ujar Musthofa.
Musthofa juga sempat menceritakan, Mendagri pernah berkunjung ke pondok pesantrennya. Namun, pada saat itu masih menjabat Kapolri. Bersama Panglima TNI dan Kiai-kiai di Pondok Pesantren, Muhammad Tito Karnavian sebagai Kapolri saat itu berkeliling ke daerah-daerah dalam rangka pengamanan dan meredam gejolak yang terjadi.
Sementara itu, Jonathan Tahir mewakili Tahir Foundation mengucapkan terima kasih kepada Mendagri karena diberikan kesempatan untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan. “Kami dari Tahir Foundation dengan senang hati bisa membantu walaupun ini sangat sedikit, tapi kami percaya kepada Pak Kiai ini bisa menjadi berkat buat Pak Kiai dan dan juga bagi Pesantren,” ujar Jonathan.