Hal senada disampaikan ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky. Ia mengatakan, perekonomian Indonesia akan bisa kembali pulih pada tahun ini secara bertahap. Namun dengan catatan, jika memang vaksin tersebut terbukti efektif dan penyalurannya berjalan dengan baik.
“Dampak vaksinasi tentu ada untuk pertumbuhan ekonomi, artinya kalau memang vaksin itu efektif dan penyalurannya baik. Hal ini berdampak positif karena masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas ekonomi seperti biasa,” kata Riefky.
Kendati demikian, Riefky mengungkapkan tidak begitu yakin implementasi vaksin akan berjalan dengan lancar. Meski vaksin akan membantu pemulihan ekonomi, menurutnya, itu bukan satu-satunya yang saat ini dapat membantu pemulihan ekonomi.
“Ekonomi memang akan bisa pulih secara perlahan, tapi ada aspek-aspek lain yang lebih krusial yaitu stimulus dan bansos dari pemerintah harus tetap dijaga,” jelasnya.
(Din)