01-04-2021 / B.U.R.T.
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meninjau fasilitas dan sarana prasarana Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS SMC) dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama). Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menilai pelayanan RS SMC kepada peserta Jamkestama, dalam hal ini Anggota Dewan beserta keluarganya, sudah memadai.
“Kalimantan Timur ini calon ibu kota negara. Kita ingin melihat kesiapan rumah sakit, terutama (pelayanan kepada peserta) Jamkestama. Persiapannnya seperti apa. Setelah kita dapat penjelasan, cukup memadai. Khususnya dari RS Samarinda Medika Citra,” kata Dimyati usai memimpin pertemuan Tim BURT DPR RI dengan direksi RS SMC di Samarinda, Kaltim, Rabu (31/3/2021). Turut mendampingi, perwakilan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) selaku operator program Jamkestama.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya ingin melihat kerja sama yang dijalankan Jasindo dengan RS provider. Dari paparan Direktur RS SMC, Dimyati menilai kerja sama tersebut sudah berjalan baik, serta fasilitas dan pelayanan yang diberikan sudah cukup memadai. Namun untuk database peserta Jamkestama, Dimyati mendorong agar terus diperbarui, agar pelayanan dapat terus meningkat.
Dalam kunjungan yang turut diikuti Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso serta Anggota BURT DPR RI Rudy Mas’ud (F-Golkar), Ilham Pangestu (F-Golkar), dan Hamid Noor Yasin (F-PKS) itu, BURT juga menyoroti penanganan RS SMC kepada pasien Covid-19, hingga spesialisasi pelayanan, tingkat hunian serta pasien Jamkestama yang pernah ditangani.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS SMC Teguh Nurwanto menjelaskan, sesuai dengan mottonya, RS SMC mengutamakan mutu pelayanan. Menurutnya Jasindo tepat memilih RS SMC menjadi RS provider dalam rangka memberikan pelayanan kepada Anggota Dewan. “Kami terus berkembang untuk menjadikan RS RMC semakin prima. Kami akan selalu berbenah dan terus berbenah, sehingga pelayanan RS SMC bukan hanya untuk satu golongan, tapi semua golongan masyarakat di Samarinda,” komitmen Teguh. (sf)