JAKARTA – Perkembangan pasien sembuh per 5 Mei, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.547.092 orang dengan persentasenya di angka 91,5%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.943 orang.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 870 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 98.217 kasus dengan persentasenya di angka 5,8%.
Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.285 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.691.658 kasus. Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 212 kasus dan kumulatifnya mencapai 46.349 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 12 juta orang atau angka tepatnya 12.832.886 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 160.022 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.151.942 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 1.287 orang dan kumulatifnya 251.863 orang, DKI Jakarta menambahkan 686 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 398.604 orang, Jawa Tengah menambahkan 588 orang dan kumulatifnya 167.967 orang, Riau menambahkan 570 orang dan kumulatifnya 40.305 orang serta Kalimantan Tengah menambahkan 334 orang dan kumulatifnya 17.811 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 995 kasus dan kumulatifnya 285.830 kasus, DKI Jakarta menambahkan 845 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 412.418 kasus, Riau menambahkan 570 kasus dan kumulatifnya 46.631 kasus, Jawa Tengah menambahkan 530 kasus dan kumulatifnya 186.056 kasus serta Jawa Timur menambahkan 271 kasus dan kumulatifnya 148.959 kasus.
Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 60 kasus dan kumulatifnya 8.363 kasus, Jawa Timur menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.794 kasus, Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 3.823 kasus, Riau menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 1.156 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 6.741 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 79.318 spesimen dan kumulatifnya 14.926.016 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.973.870 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.288.029 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 16,05% dan positivity rate spesimen mingguan (25 April – 1 Mei 2021) di angka 17,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 105 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 51.176 orang dan kumulatifnya 10.033.957 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.342.299 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 45.891 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,33% dan positivity rate orang mingguan (25 April – 1 Mei 2021) di angka 11,60%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 76.660 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 5 Mei 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/QQ/YOY]