Hari ini, pemerintah mengumumkan PPKM darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Menurut Sonny T. Danaparamitha, anggota Komite VI DPR RI, Covid-19 adalah badai yang sama yang tidak mengenal unsur apapun, sehingga masyarakat harus bersatu untuk menghadapinya, terutama dalam PPKM darurat.
“Seperti yang saya katakan, Covid 19 tidak mengenal SARA. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu bekerja sama. Tidak terkecuali badai yang kita hadapi. Kita harus bersatu dalam perahu yang sama,” katanya, Selasa (20 Juli 2021). ) Dijelaskan dalam siaran pers yang disampaikan ke parlemen.
Politisi Partai Gorka itu menjelaskan, meski kebijakan ini akan berdampak pada masyarakat dan menambah beban, namun harus didukung semua pihak. Ia berharap kebijakan pahit ini bisa menjadi obat mujarab untuk menghancurkan Covid-19.
“Pemerintah telah menyatakan bahwa meskipun kebijakan ini sangat ketat, harus dilakukan untuk mengurangi penularan dan mengurangi jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit. Dalam hal ini, kita semua telah melihat kelebihan kapasitas di rumah sakit di seluruh Indonesia dalam menjalankan tugasnya. . “tambahnya.
Sonny menjelaskan, terkait dengan operasional ekonomi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, selama ini pasar tradisional dan usaha kecil, menengah, dan mikro masih diperbolehkan berjualan. Namun, waktu dan pengunjung terbatas, dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ketat. Dia mengatakan, secara teknis, pemerintah daerah akan mengelolanya.
“Untuk menerima penderita penyakit yang sama, pemerintah telah menyiapkan 2 juta kotak obat. Sedangkan untuk masyarakat terdampak, pemerintah juga telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 55,21 triliun,” lanjutnya.
Terakhir, Sonny mengatakan bahwa Idul Adha tahun ini harus mengingatkan seluruh masyarakat untuk mengikuti teladan Nabi Ibrahim dan Ismail. “Budaya bahwa kita selalu siap untuk peduli dan berbagi dengan tetangga kita sedang diuji. Adab kita mengatakan bahwa sebagian dari harta kita juga harus dimaafkan untuk orang lain, dan itu juga harus menjadi peristiwa nyata,” katanya.