Pandemi COVID-19 belum berakhir. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan virus corona akan hilang atau hilang dari muka bumi, termasuk di Indonesia. Namun, roda kehidupan harus terus maju.
Untuk itu, kita semua harus siap hidup damai dengan COVID-19. Ini perlu diselesaikan untuk memasuki tatanan kehidupan yang baru.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol baru dengan tetap menggunakan masker dan vaksinasi sebagai bagian dari tatanan hidup baru dalam rangka persiapan hidup berdampingan dengan COVID-19.
Kenakan masker dan dapatkan vaksinasi. Dua hal ini dinilai menjadi dua kunci agar manusia bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.
“Kita harus mulai mempersiapkan langkah-langkah transisi dan adaptasi untuk era gaya hidup baru ini, yaitu pola hidup sehat, meski hidup berdampingan dengan COVID-19,” kata Johnny.
Menkominfo menjelaskan bahwa vaksinasi dan penggunaan masker merupakan upaya semua orang untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.
Dia menjelaskan: “Dengan memakai masker dan vaksinasi, orang dapat bekerja, belajar, berolahraga, beribadah, dan melakukan berbagai aktivitas di tempat mana pun dengan lebih aman.”
Agar dapat terlaksana sesuai rencana, pemerintah membutuhkan keterlibatan masyarakat agar pandemi dapat dikendalikan di masa yang akan datang. Masyarakat dapat berkontribusi untuk mengurangi pandemi, terutama dengan memakai masker dan mempersiapkan vaksinasi.
“Ini ikhtiar kita, ikhtiar kita, dan ikhtiar kita. Melalui upaya ini, kita berharap dampak COVID-19 dapat ditekan dan kita tidak perlu lagi menerapkan PPKM dalam keadaan darurat. Perekonomian tidak mengabaikan prioritas kesehatan. Terus berjalan di bawah keadaan,” katanya.
Terkait isu berdampingan dengan COVID-19, Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa masyarakat harus bisa berkompromi, hidup berdampingan dan hidup damai dengan COVID-19 agar tetap produktif.
Joko mengatakan dalam keterangan resmi di Istana Merdeka Jakarta: “Kita harus kembali hidup berdampingan dengan COVID. Sekali lagi, yang penting masyarakat sangat produktif dan bebas dari COVID.”
Kepala negara tidak memungkiri bahwa seiring manusia beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan virus, perubahan akan terjadi. Namun, ini bukan pilihan dan bisa diatasi.
“Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas. Ini jangan dibingungkan dengan pilihan. Ini bukan dilema. Hidup kita harus diubah untuk menghadapi risiko pandemi ini. Ini adalah keharusan. Ini yang dilakukan banyak orang. sebut dengan new normal. Atau tatanan hidup yang baru. Menjadi berbeda bukanlah hidup yang penuh dengan pesimisme atau ketakutan,” ujarnya.
Vaksin COVID-19 merupakan salah satu cara untuk mencapai herd immunity, setidaknya 70% dari populasi di suatu wilayah harus divaksinasi.
Menurut data per 31 Agustus 2021, Indonesia telah menyuntikkan 100 juta vaksin COVID-19 dalam dua bulan sejak Juli hingga Agustus 2021. Angka ini sejalan dengan upaya berkelanjutan pemerintah untuk memperkuat rencana vaksinasi dan terus memperkuat vaksinasi. Memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia.
Dengan gencarnya program vaksinasi skala besar yang digalakkan oleh pemerintah, masyarakat yang belum divaksinasi dihimbau untuk segera divaksinasi agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan aman di masa depan.
“Mari kita kembangkan kebiasaan baru pakai masker kapan saja, di mana saja, dan siap mendapatkan vaksinasi kapan pun kita punya stok. Vaksin terbaik adalah yang sudah tersedia dan siap pakai. Ini perkembangan baru di Indonesia, yang siap pakai. hidup bersama COVID-19 Bagian dari kesepakatan adat,” tutup Menkominfo.