Ponorogo – Kementerian Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan pembangunan Gedung Workshop BLK Komunitas 2021 kepada 11 pondok pesantren dari Ponorogo, Ngawi, Madiun dan Bojonegoro.
Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi dan Dirjen Binalavotas Kemnaker Budi Hartawan di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu, Pondok Pesantren Nurul Hikam melakukan prosesi serah terima gedung bengkel (20 Februari 2022).
Adapun 11 Pondok Pesantren yang mendapatkan bantuan gedung workshop tersebut adalah Ponpes Nurul Hikam (Ponorogo), Ponpes KH Masduki Toyib (Ponorogo), Ponpes Ilhamul Qudus (Ponorogo), Ponpes Al-Hasanah (Ponorogo), Ponpes Darul Hidayah (Ponorogo), Ponpes Al Islah (Ponorogo), Ponpes Al-Islam Joresan (Ponorogo), Ponpes Tarbiyatul Mutathowi’in (Madiun), Ponpes Arba’i Qahhar (Ngawi), dan Ponpes Al Madinah (Bojonegoro).
Dalam sambutannya, Sekjen Anwar menyampaikan bahwa bantuan pembangunan gedung workshop BLK Komunitas ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap lembaga keagamaan.
Melalui BLK Komunitas, Sekjen Anwar mengatakan pemerintah menginginkan SDM santri dan masyarakat sekitar pesantren memiliki keterampilan sehingga dapat terus menopang tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga : Kemnaker: JHT Adalah Program Perlindungan Sosial Jangka Panjang
“Jadi lembaga keagamaan tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama tetapi juga yang terkait dengan ilmu-ilmu yang mereka dapat tetap eksis karena pesantren dikenal berperan penting dalam menjaga moralitas, menjaga aqidah, menjaga peradaban, bahkan menjaga integritas. Indonesia bersatu,” kata Sekjen Anwar.
Oleh karena itu, Sekjen Anwar berharap bantuan pembangunan gedung workshop ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kemampuannya.
“Kementerian Ketenagakerjaan sangat berharap amanah yang diberikan kepada lembaga penerima BLK masyarakat ini akan membangun putra-putri daerah yang berdaya saing, kuat karakter dan dapat membawa manfaat yang besar bagi daerah dan tentunya bangsa Indonesia,” ujarnya.
Budi Hartawan, Direktur Jenderal Binalavotas, mengatakan hingga akhir tahun 2021, jumlah lembaga yang telah menerima bantuan pengembangan BLK masyarakat sebanyak 2.912 lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Dirjen Budi, melalui penetapan program BLK Komunitas, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas pada tahun 2021 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan 1 (satu) unit gedung workshop.
Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengembangkan program untuk melatih para pengajar dan pengelola BLK Komunitas agar dapat mengelola BLK Komunitas dengan baik.
“Tentu saja upaya peningkatan kompetensi SDM Kabupaten Ponorogo tidak bisa dilakukan hanya melalui Pemerintah Pusat saja. Sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan Industri yang ada sangat diperlukan dalam pembangunan SDM Kabupaten Ponorogo,” ucap Dirjen Budi.
Baca Juga : Permintaan PMI Sektor Formal Tinggi, Menaker Dorong Skill Bahasa