Liputan6.com, Malang – Pemerintah Kota Malang berencana menggelar vaksinasi di Malang secara massal. Rencana itu diajukan ke Kementerian Kesehatan dengan target sebanyak 10 ribu sampai 15 ribu orang divaksin dalam satu hari saja di satu tempat.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan rencana vaksinasi di Malang dengan menyasar ribuan orang dalam satu hari itu telah diusulkan ke Kementerian Kesehatan. Diharapkan bisa terealisasi usai vaksinasi tahap kedua yang sekarang masih berjalan.
“Disiapkan di satu tempat, bisa diatur jam pelaksanaan vaksinasi agar tak ada kerumunan,” kata Sutiaji di Malang, Jumat, 26 Februari 2021.
Rencananya, vaksinasi massal itu menyasar pedagang pasar, pekerja pusat perbelanjaan sampai pekerja media. Sedangkan tempat yang disiapkan yakni di GOR Ken Arok. Namun belum dapat dipastikan kapan realisasinya.
Baca : Tambah 5.560, Kasus COVID-19 di RI Akhir Februari Jadi 1.334.634
Menurut Sutiaji, pada Senin, 1 Maret depan ia masih diminta Kementerian Kesehatan untuk memaparkan ulang rencana itu. Misalnya rincian dari sasaran vaksin tersebut. Kuota untuk vaksinasi massal yang diajukan itu langsung dari Kemenkes, bukan lewat provinsi.
“Sekarang kan yang digerakkan adalah vaksinasi. Kuota yang kami ajukan untuk vaksinasi tahap kedua tak semua diakomodir oleh pusat, maka kami ajukan untuk massal ini,” ucapnya.
Soal vaksinatornya, di Kota Malang ada 720 vaksinator. Untuk memudahkan vaksinasi di Malang secara massal itu, pemkot akan meminta tenaga tambahan ke pemerintah pusat. Bisa langsung dari Jakarta atau dibantu vaksinator dari daerah terdekat.