Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang saat mengikuti Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021). Foto: Arief/Man
Pemerintah mengucurkan bantuan pembangunan sarana prasarana pendidikan untuk MAN 2 Cianjur senilai Rp 5 miliar dengan skema pembiayaan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menilai, dengan adanya bantuan tersebut, sarana prasarana Pendidikan di MAN 2 Cianjur akan semakin lengkap.
“Kita dengar sudah ada bantuan SBSN untuk MAN 2 Cianjur. Untuk itu, infrastruktur MAN 2 akan semakin lengkap,” ucap Samsu Niang saat mengikuti Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menjelaskan bahwasanya Kabupaten Cianjur juga terkenal dengan sebagai santri. Banyak pesantren di Cianjur yang telak menggelar proses pembelajaran secara fisik dan tatap muka, tentu saja dengan menerapkan protokol Kesehatan yang sangat ketat.
“Di Cianjur, ada pesantren yang juara tiga seluruh Indonesia dalam penanganan Covid-19. Kalau ini bisa dilakukan oleh semua sekolah, pesantren, madrasah dan sekolah umum lainnya, saya kira tidak ada masalah, yang penting disiplin ketat dalam prokes. Dan Cianjur sudah membuktikan itu menjadi zona hijau,” kata Samsu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Cianjur Herman Suherman sebelumnya melaporkan bahwa kabupaten terluas kedua di Jawa Barat setelah Sukabumi ini mayoritas penduduknya adalah muslim. Dimana, lebih dari 50 persen siswanya, memilih sekolah berbasis agama.
Di masa pandemic Covid-19, Pemkab Cianjur menerapkan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat Mikro tingkat rukun tetangga (RT). “Dari hasil PPKM ini, alhamdulillah 99 persen sudah zona hijau, atau sekitar 10.360 RT. Masih ada satu persen atau 133 RT yang terus dilakukan pantauan,” kata Herman. (afr/es)