JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) laksanakan vaksinasi keliling menyasar warga pinggiran Provinsi DKI Jakarta untuk divaksinasi, kegunaan tercapainya tujuan 70 prosen warga telah divaksin Covid-19. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo selagi meninjau vaksinasi keliling TNI-Polri di SD Negeri Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, mengatakan, TNI-Polri menggunakan trik jemput bersama dengan mobil vaksinasi keliling agar bisa langsung menyasar wilayah padat masyarakat di Jakarta.
“Kami mempunyai 62 unit mobil vaksinasi di DKI Jakarta untuk menjangkau daerah-daerah, agar lebih enteng diakses masyarakat,” kata Sigit, Kamis (22/7).
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, vaksinasi keliling TNI-Polri ini menargetkan 300 orang warga divaksinasi tiap tiap harinya, mereka adalah penduduk umum, remaja berasal dari rentang usia 12 sampai 18 tahun ke atas. Strategi jemput bola ini, kata Sigit, memiliki tujuan untuk mengejar terciptanya kekebalan komunal penduduk (herd immunity) di lokasi DKI Jakarta.
Vaksinasi keliling dijalankan seiring dengan kesibukan vaksinasi TNI-Polri yang udah terjadi selama ini, seperti vaksinasi massal dan gerai vaksin presisi. “Harapan kita bagaimana kita kejar herd immunity khususnya di Jakarta sudah terbentuk,” ujar Sigit.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, daerah-daerah di pinggiran Jakarta jadi fokus kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dijalankan oleh TNI-Polri. Aparat TNI-Polri, kata dia, datang langsung ke daerah-daerah selanjutnya demi mengejar tujuan 70 prosen vaksinasi khusus di wilayah Jakarta.
Menurut dia, takaran orang yang udah divaksin Covid-19 di tempat pinggiran Jakarta masih rendah disebabkan oleh beberapa faktor. “Target kami adalah lokasi pinggiran Jakarta, karena lebih dari satu besar warganya masih repot dengan aktivitas atau mereka sedang melaksanakan isolasi mandiri,” kata Hadi.