Jakarta – Tanda dan gejala Omicron sangat penting diketahui bagi masyarakat umum. Mengingat jumlah varian omicron Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah, maka dinilai laju penyebarannya justru lebih cepat dibandingkan varian Covid-19 lainnya.
Menurut Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI) Luhut Binsar Panjaitan, jumlah kasus omicron di Indonesia bisa melebihi 40.000.
Pertumbuhan Covid-19 saat ini cukup tinggi, dan Omicron ini akan bertambah 32.000 kemarin dan 40.000 hari ini.
Baca Juga : Presiden Jokowi: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Lebih Siap
Tanda Gejala Omicron
Beberapa ahli mengatakan bahwa gejala Omicron biasanya lebih ringan daripada jenis lain seperti Delta.
Menurut dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), pada konferensi pers virtual bertajuk `Perkembangan Terkini kasus COVID-19 varian Omicron`, tanda gejala Omicron hampir mirip dengan flu biasa.
“Gejalanya mirip dengan flu biasa: batuk, pilek, hidung tersumbat atau meler, lesu, lemas dan terkadang demam,” kata Dr. Erlina. Burhan, Senin (24/1/2022).
Namun, gejala varian Omicron COVID-19 tidak menyerupai flu biasa. dr Erlina melaporkan bahwa sebagian besar pasien Omicron memiliki gejala khas seperti sakit tenggorokan.
“Beberapa pasien (varian omicron) mengeluh atau melaporkan gatal (di tenggorokan). Banyak orang mengeluh sakit tenggorokan, disertai batuk kering, sakit kepala, badan pegal, pilek, hidung tersumbat, bahkan pilek,” ujarnya, Jumat (4/2/2022).
Gejalanya relatif ringan, tetapi varian Omicron COVID-19 juga dapat menyebabkan gejala sedang hingga berat. dr. Harish Chafle, Konsultan Senior untuk Pernapasan dan Perawatan Kritis di Parel Global Hospital di Mumbai, mengkategorikan tanda dan gejala Omicron ke dalam tiga kategori: yang paling umum dan yang kurang umum dan parah.
Berikut informasinya:
Tanda Gejala Omicron yang Paling Umum
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
Tanda Gejala Omicron Kurang Umum
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri
- Diare
- Ruam kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
Tanda Gejala Omicron yang Tergolong Serius
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Kehilangan bicara atau mobilitas
- Kebingungan
- Nyeri dada
Itu mengapa pemerintah terus mengenjot masyarakat untuk melakukan vaksinasi, terutama untuk kelompok prioritas, yakni lansia (lanjut usia) dan komorbid agar bisa meringankan tanda gejala Omicron varian baru ini.
Baca Juga : COVID-19 Varian Omicron Menguasai Indonesia