Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Resmi Dibuka: Persyaratan, Langkah Pendaftaran, dan Jadwal Pendidikan

Persyaratan Pendaftaran Bintara Bakomsus

Syarat umum pendaftaran Bintara Bakomsus mengacu pada Pasal 21 (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
4. Pendidikan paling rendah SMU/sederajat.
5. Umur minimal 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri.
6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat).
8. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.

Selain itu, pelamar juga harus memenuhi kriteria khusus, antara lain:

• Bukan anggota atau mantan anggota Polri, TNI, atau PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI.
• Berijazah minimal SMK, D III, D IV, atau S1 dengan IPK minimal 2,70 dari program studi terakreditasi.
• Usia peserta saat pembukaan pendidikan:
  • Lulusan SMK: minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 23 tahun untuk bidang gizi dan kesehatan masyarakat, serta maksimal 22 tahun untuk bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
  • Lulusan D III: usia minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 26 tahun untuk bidang gizi dan kesehatan masyarakat, serta maksimal 25 tahun untuk bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
  • Lulusan D IV dan S1: usia maksimal 29 tahun untuk semua bidang.
• Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
• Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga, kecuali karena ketentuan agama atau adat.
• Tidak terlibat dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

Cara Pendaftaran Bintara Bakomsus 2025

Menurut informasi dari Kompas.com (3/11/2024), berikut adalah langkah-langkah pendaftaran Bintara Bakomsus 2025:

1. Kunjungi situs https://penerimaan.polri.go.id/.
2. Pilih jenis seleksi Bintara Polri pada halaman utama dan pilih sub-jenis seleksi Bakomsus sesuai yang ingin didaftar.
3. Isi formulir registrasi yang mencakup identitas pendaftar, Nomor Induk Kependudukan (NIK), identitas orang tua, dan sebagainya.
4. Pastikan data yang diberikan benar dan akurat pada formulir registrasi online.
5. Setelah itu, peserta akan menerima nomor registrasi, username, dan password untuk login ke halaman dashboard pendaftar.
6. Pendaftar akan mendapatkan formulir registrasi yang harus dicetak dan digunakan untuk verifikasi di Polres setempat.

Dokumen yang Dibawa Saat Verifikasi Offline

Verifikasi dilakukan secara offline di Polres atau Polda setempat setiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB. Peserta harus membawa dokumen asli dan fotokopi rangkap 2 sebagai berikut:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopi.
• Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi yang dilegalisir Disdukcapil.
• Akta kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir Disdukcapil.
• Ijazah asli.
• SKCK asli dan fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan.
• Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 10 lembar.
• Surat persetujuan orang tua/wali.
• Surat permohonan menjadi anggota Polri yang ditulis tangan.
• Surat pernyataan belum pernah menikah.
• Daftar riwayat hidup.
• Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri.
• Surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain.

Jadwal Pendaftaran Bintara Bakomsus 2025

Pendaftaran seleksi Bakomsus 2025 akan dilaksanakan sesuai jadwal berikut:

• 1–10 November 2024: Sosialisasi penerimaan.
• 11–17 November 2024: Pendaftaran online.
• 11–17 November 2024: Verifikasi online.
• 18 November 2024: Penandatanganan pakta integritas.

Pendidikan Bakomsus direncanakan berlangsung selama lima bulan, mulai Januari hingga Juni 2025. Tempat pendidikan akan disesuaikan dengan bidang kompetensi, yakni di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri untuk peserta bidang pertanian, perikanan, dan peternakan, serta di Sepolwan Lemdiklat Polri untuk peserta bidang gizi dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga : Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru untuk Pertumbuhan Berkelanjutan