Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah, Senin (10/2). Kali ini, Prabowo mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kedatangan Presiden disambut dengan antusias oleh ratusan siswa yang melambaikan tangan dan menyapa dengan senyuman hangat. Prabowo membalas sapaan tersebut, bersalaman dengan para siswa yang tampak antusias. Setelah menyapa, ia melanjutkan kunjungannya ke area selasar sekolah untuk memastikan makanan bergizi yang disiapkan sudah tersedia dengan baik, serta memantau proses distribusi makanan kepada para siswa.
Selain itu, Prabowo juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa ruang kelas dan menyaksikan langsung proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Ia berinteraksi dengan para siswa, memberikan motivasi, dan mengingatkan mereka akan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih masa depan yang cerah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sebelumnya, pada 3 Februari 2025, Presiden juga mengunjungi beberapa lokasi di Jakarta Timur untuk memantau pelaksanaan program serupa di SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di kawasan Pulo Gadung. Kunjungan tersebut juga disambut hangat oleh warga dan siswa di sekitar lokasi.
Program MBG yang dimulai pada 6 Januari 2025, bertujuan untuk memberikan makan bergizi gratis kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Prabowo menargetkan hingga September 2025, 15 juta anak Indonesia sudah menerima manfaat dari program ini. Pada periode Januari hingga April 2025, targetnya adalah 3 juta anak, dilanjutkan dengan 6 juta anak pada periode April hingga Agustus 2025, dan 15 juta anak pada September 2025. Pada akhir tahun 2025, Presiden berharap seluruh anak Indonesia dapat memperoleh makan bergizi gratis.
Hingga saat ini, program ini telah mencakup 650.000 anak di 31 provinsi. Prabowo mengapresiasi kerja keras semua pihak, baik kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang turut mendukung kelancaran program ini. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan program yang berfokus pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak Indonesia.
“Program ini bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Saya yakin, dalam waktu dekat, kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis mereka,” ujar Prabowo.
Baca Juga : HUMAS Polri Fokus pada Pengembangan Website yang Informatif dan Ramah Pengguna