Retail
No Result
View All Result
Sabtu, Februari 4, 2023
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Menjadi Pelindung Keluarga dengan Tetap Aman COVID-19 dan Produktif

by Dody Firmansyah
24 Juni 2020
in New Normal
0
Menjadi Pelindung Keluarga dengan Tetap Aman COVID-19 dan Produktif

JAKARTA – Pada masa pandemi masyarakat tetap dituntut untuk beraktivitas, khususnya mereka yang bekerja atau menafkahi keluarga. Namun di tengah masih adanya penyebaran, setiap individu harus melakukannya secara aman COVID-19. 

Pada konteks tersebut, masyarakat yang bekerja di tempat kerja atau di ruang publik tentu memiliki risiko terpapar virus SARS-CoV-2. Potensi risiko ini yang harus dihilangkan dengan upaya pencegahan. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro menekankan kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan baik untuk diri sendiri dan anggota keluarga di rumah. Dokter Reisa mengingakan kepada kita semua pentingnya melakukan panduan kesehatan untuk tetap aman COVID-19 dan produktif. 

YOU MAY ALSO LIKE

Pemerintah Bahas Teknis Kampanye Penggunaan Masker dan Pengadaan Masker Besar-Besaran

Pembangunan Jalan & Pelabuhan Teluk Tapang, Deputi Ridwan: Bangkitkan Infrastruktur Pesisir Sumbar

Pintar Kelola Keuangan Negara melalui Modul Best Practice

Haji Selesai, Konsul KJRI Jeddah Pantau Kebijakan Pembukaan Umrah

“Jadilah pelindung keluarga yang handal. Tetap produktif dan tetap menjaga anggota keluarga aman dari COVID-19. Keluarga sehat, masyarakat juga ikut sehat,” pesan Dokter Reisa pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pada Senin (15/6). 

Tak hanya memperhatikan pencegahan saat berada di luar maupun di tempat kerja, upaya agar tak tertular harus diterapkan sebelum masuk ke dalam rumah usai bekerja. Ini bertujuan untuk melindungi anggota keluarga, seperti membuka alas kaki sebelum masuk rumah dan menyemprotkan disinfektan pada alas kaki, maupun pada barang bawaan. 

“Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum menyentuh barang-barang yang ada di rumah. Langsung mandi dan kenakan baju bersih, baru kemudian bertemu dengan anggota keluarga di rumah,” pesan Reisa. 

Di samping itu, Dokter Reisa menyampaikan panduan kesehatan, misalnya di tempat kerja, sebagai syarat aman COVID-19 dan produktif. Pertama, hindari pertemuan sosial dengan jaga jarak fisik minimal 1 sampai 2 meter. 

“Kedua, pastikan tempat kerja atau kantor kita memiliki ventilasi yang baik,” ujarnya. 

Ketiga, cuci tangan sesering mungkin setelah memegang barang-barang yang digunakan bersamaan dengan orang lain. Ia mengingatkan apabila fasilitas cuci tangan tidak banyak, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

“Keempat, jaga kebersihan tempat kerja dan lakukan disinfektan secara berkala,” lanjutnya. 

Kelima, gunakanlah  masker dengan baik dan benar. Reisa berkata, “Jangan asal lepas masker pada saat ada di kantor atau ramai orang, dan bila sakit, bekerjalah dari rumah.”

Di samping itu, ketika batuk, seseorang harus menerapkan etika batuk dan bersin. Kita dapat melipat siku untuk menutup mulut. Kita juga dapat menggunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, lalu segera membuangnya ke tempat sampah yang tertutup. Kemudian cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh benda apa pun. 

Jurus Jitu Turunkan Risiko

Dokter Reisa menyampaikan bahwa jaga jarak merupakan jurus jitu untuk menurunkan risiko penularan COVID-19. Pengaturan jaga jarak juga perlu diperhatikan di lingkungan kerja, seperti pengaturan tempat duduk. 

“Perhatikan sistem tempat duduk di ruang kerja. Pastikan berjarak lebih dari 1 meter, dan memiliki sekat apabila memungkinkan,” ucapnya. 

Selain itu, pengaturan pintu masuk dan keluar untuk semua karyawan juga harus diperhatikan agar tidak terjadi penumpukan orang. Perhatikan juga panduan ini berlaku di tempat makan, ruang istirahat, dan ruang pertemuan. 

Menyikapi jaga jarak, ia membagikan tips kepada para manajer kantor, “Berlakukanlah jam istirahat yang berbeda bagi setiap shift, untuk mengurangi kepadatan sehingga terus terjaga jarak yang aman, yaitu  satu sampai dua meter.”

Menurutnya, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan, bahwa jaga jarak jurus paling jitu menurunkan risiko tertular COVID-19.

 
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

Tags: sumber :https://covid19.go.id/
Share6Tweet4SendShareShare1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terbaik

Bertemu Lindsay Hoyle di Inggris, Puan Minta Tak Ada Diskriminasi Produk RI

Bertemu Lindsay Hoyle di Inggris, Puan Minta Tak Ada Diskriminasi Produk RI

4 Februari 2023
Peringatan Satu Abad NU, Menag Apresiasi Perjuangan Tokoh dan Pesantren

Peringatan Satu Abad NU, Menag Apresiasi Perjuangan Tokoh dan Pesantren

2 Februari 2023
Menteri Agama Apresiasi Perjuangan Tokoh dan Pesantren dalam Memperingati Satu Abad NU

Menteri Agama Apresiasi Perjuangan Tokoh dan Pesantren dalam Memperingati Satu Abad NU

1 Februari 2023
Parlemen Indonesia Dukung Keterwakilan Perempuan dalam Proses Perdamaian

Parlemen Indonesia Dukung Keterwakilan Perempuan dalam Proses Perdamaian

1 Februari 2023

Komisi VI Apresiasi Pembangunan Rusun Berbasis TOD di Tangsel

31 Januari 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In