Esdm.go.id – Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dalam rangka peringatan Hari Raya Iduladha 1441 H/2020 kali ini terasa berbeda, panitia penyembelihan hewan qurban menggunakan masker dan pelindung wajah. Selain itu, seluruh panitia pelaksana penyembelihan juga terlebih dahulu mengikuti rapid test untuk memastikan dalam kondisi sehat. Dalam kondisi pandemik seperti saat ini, penerapan protokol kesehatan wajib untuk dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan yang dikoordinir Badan Pembina Rohani Islam (Babinrohis) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bertujuan selain untuk “membunuh” atau menghilangkan sifat memiliki yang dimiliki manusia, juga merupakan wujud dari nilai-nilai kebersamaan.
“Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah SWT yaitu menyembelih, membunuh tetapi bukan membunuh anaknya (yaitu) Nabi Ismail, tapi membunuh rasa memiliki. Jadi rasa memiliki inilah yang membuat orang jadi kecewa, karena dianggapnya ini milik dia. Saat Allah mengambilnya dia akan kecewa. Secara bertahap rasa memiliki itu dipotong, dipotong, dipotong, dan akhirnya sampai ke kita,” ujar Kepala Babinrohis Kementerian ESDM Hufron Asrofi dalam sambutannya sesaat sebelum ibadah qurban dilaksanakan, Minggu (2/8).
Menurut Hufron, jika kita menyerahkan semuanya sebagai milik Allah, maka kita tidak perlu lagi kecewa, karena seluruhnya adalah milik Allah, sehingga hidupnya inshaa Allah akan tenang.
“Menghilangkan rasa memiliki itulah pelajaran yang mahal sekali, yang setiap tahun diperingati, setiap tahun harus dikenang, dan setiap hari ditiru supaya kita semua belajar membuang rasa memiliki itu, apapun, dan tentu saja akhirnya nyawa yang kita milikipun sebetulnya adalah milik Allah. Sehingga pada saatnya nanti nyawa kita diambil oleh Allah SWT kita siap, La Ilaha illallah Muhammad Rasulullah,” lanjut Hufron.
Penyelenggaraan penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban di Hari Raya Iduladha merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Kementerian ESDM. Hari Raya Iduladha merupakan momentum untuk berbagi serta wujud kepedulian kepada sesama.
Tahun ini, terkumpul sebanyak 11 ekor sapi yang berasal dari Keluarga besar Kementerian ESDM dan BUMN sektor ESDM, seperti PT PGN, PT Inalum, PT Antam, serta satu ekor sapi dari PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
Daging hewan qurban ini diberikan kepada sekitar 1.020 orang penerima, yakni kepada Pegawai Negeri Sipil golongan I dan II, pramu bakti, petugas kebersihan dan petugas keamanan di lingkungan Kementerian ESDM.
“Selain diberikan untuk pegawai di lingkungan Kementerian ESDM, daging hewan qurban juga diberikan kepada Kelurahan Gambir, Koramil Kecamatan Gambir, Dinas Perhubungan dan para tukang ojek disekitar kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM,” kata Hufron. (SF)