Retail
No Result
View All Result
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Menristek/Kepala BRIN Tekankan Pentingnya Kemandirian di Bidang Kesehatan Nasional

by admin humasri
4 Agustus 2020
in Uncategorized
0
Menristek/Kepala BRIN Tekankan Pentingnya Kemandirian di Bidang Kesehatan Nasional

ristekbrin.go.id – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengatakan bahwa sebanyak 72% industri farmasi di Indonesia dikuasai perusahaan lokal. Akan tetapi, 95% bahan dasarnya berasal dari impor. Hal itu terjadi pula dalam industri alat kesehatan yang tumbuh sebanyak 12% setiap tahun tetapi 90% alat tersebut masih impor.

Menteri Bambang memberikan presentasi singkat dalam webinar dan diskusi Panel 100 tahun Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang bertema “Memanfaatkan Teknologi Digital dan Big Data dalam Penelitian dan Pengembangan Kesehatan” pada Kamis, 30 Juli 2020.

YOU MAY ALSO LIKE

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

Menko PMK Terima Sekjen ASEAN, Bahas 5 Pilar Sosial Budaya

Masyarakat Antusias Sambut Kunjungan Presiden dan Ibu Iriana ke Pasar Anyar

Peringatan Satu Abad NU, Menag Apresiasi Perjuangan Tokoh dan Pesantren

Menteri Bambang menekankan pentingnya kerjasama triple helix (akademisi/peneliti, pemerintah, dan dunia usaha) untuk membangun ekosistem di bidang farmasi dan alat kesehatan. Di sisi akademisi, diharapkan ada kegiatan penelitian dan pengembangan yang signifikan yang berujung pada prototype, hak paten, izin edar, kemudian menjadi produk inovasi.

BUMN dan pihak swasta dapat memberikan perhatian prioritas pada investasi di bidang alat kesehatan dan industri farmasi sehingga kedepan mampu membuat riset seperti perusahaan farmasi besar di luar negeri.

Peran pemerintah di beberapa kementerian adalah mendorong kegiatan riset untuk memudahkan percepatan perizinan. “Selama ini perizinan untuk produk inovasi dalam negeri masih kurang mendukung. Proses perizinan sekarang menjadi cepat karena ada pandemik Covid 19 jadi kebanyakan menggunakan emergency use authorization. Kalau mengikuti pola biasa proses perizinan menjadi panjang dan membutuhkan biaya yang mahal”, tambah Menteri Bambang.

Menteri Bambang berharap perguruan tinggi dalam konteks menciptakan ekosistem alat kesehatan dan farmasi fokus pada pengembangan iptek yang langsung berkontribusi pada pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan. Untuk keberlanjutan inovasi dan produksinya, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas serta peran perguruan tinggi dalam mendesain dan mengembangkan alat kesehatan.

Proses riset dan inovasi di perguruan tinggi dimulai dari TRL ( Technology Readiness Level) 1 sampai 9 harus dilewati karena tidak bisa dilakukan sendiri meskipun universitas bisa mendorong upaya untuk mendapatkan invensi dan inovasi tetapi perlu angel investor untuk memulai upaya melakukan penelitian tersebut.

Menteri Bambang menginginkan penelitian di masa depan adalah penelitian di bidang kesehatan yang langsung menyasar kepada tujuan utama. Kemudian angel investor dapat masuk menjadi startup atau perusahaan berskala besar yang bisa menjual lisensi dan mahasiswa fakultas kedokteran punya semangat untuk menjadi pelaku startup di bidang alat kesehatan. Diharapkan startup tersebut dapat mempercepat upaya ekosistem yang lebih kuat.

Sebagai penutup, Menteri Bambang mendorong para dokter di Indonesia untuk menggunakan produk inovasi alat kesehatan dan obat modern asli Indonesia sehingga mempunyai kemandirian di bidang kesehatan nasional.

Share2Tweet2SendShareShare

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terbaik

Presiden Jokowi Larang Pejabat dan Pegawai Pemerintah Gelar Buka Puasa Bersama

Presiden Jokowi Larang Pejabat dan Pegawai Pemerintah Gelar Buka Puasa Bersama

28 Maret 2023
Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan Jadi 7 Hari, Catat Tanggalnya!

Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan Jadi 7 Hari, Catat Tanggalnya!

28 Maret 2023
Kemensos Bantu Pemulihan Luka Bakar Korban Ledakan Tabung Gas di Bandung

Kemensos Bantu Pemulihan Luka Bakar Korban Ledakan Tabung Gas di Bandung

27 Maret 2023
Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

27 Maret 2023
Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB Atas Layanan Digital Terbaik

Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB Atas Layanan Digital Terbaik

21 Maret 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In