Pekan pertama tahun baru, ada 54 wilayah yang masuk zona merah Corona di Indonesia. Menurun dari pekan sebelumnya yang mencatat lonjakan zona merah COVID-19 sebanyak 76 wilayah.
Data yang dihimpun satgas COVID-19 dalam laman resminya menunjukkan beberapa wilayah masuk kembali ke zona merah COVID-19. Seperti Jakarta Utara, dan Tangerang.
Sementara beberapa wilayah yang keluar dari zona merah COVID-19 beberapa di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, hingga Cirebon.
Corona di Indonesia hingga kini jumlahnya tercatat se4banyak 779.548, dengan angka kematian yang sudah melebihi 20 ribu kasus. Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito sempat mengatakan masih banyak yang tak mematuhi protokol seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di beberapa wilayah juga sudah melebihi 70 persen. Salah satunya DKI Jakarta yang keterisiannya sudah mencapai 84,74 persen pasca libur panjang.
Berikut detail data zona merah Corona di Indonesia per 3 Januari 2021.
Sulawesi Utara
– Bolaang Mongondow Timur
– Kota Manado
– Kota Bitung
– Kota Tomohon
– Kota Kotamobagu
Sulawesi Tenggara
– Kolaka Utara
Papua
– Kota Jayapura
Nusa Tenggara Timur
– Kota Kupang
Nusa Tenggara Barat
– Sumbawa
Maluku
– Kepulauan Aru
– Maluku Barat Daya
Lampung
– Tanggamus
Kepulauan Bangka Belitung
– Kota Pangkalpinang
Kalimantan Utara
– Bulungan
– Nunukan
– Kota Tarakan
Kalimantan Timur
– Berau
– Penajam Paser Utara
Kalimantan Tengah
– Barito Timur
Jawa Timur
– Blitar
– Ngawi
– Lamongan
Jawa Tengah
– Brebes
– Kota Surakarta
– Kita Salatiga
– Kota Pekalongan
– Rembang
– Semarang
– Temanggung
– Kendal
– Kebumen
Jawa Barat
– Cirebon
– Karawang
– Kota Bekasi
– Kota Depok
– Kota Tasikmalaya
Jambi
– Kota Sungai Penuh
Gorontalo
– Bone Bolango
DKI Jakarta
– Jakarta Utara
– Jakarta Selatan
– Jakarta Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
– Gunungkidul
– Sleman
– Kota Yogyakarta
Bengkulu
– Kota Bengkulu
Banten
– Tangerang
– Kota Tangerang
– Kota Tangerang Selatan
Bali
– Jembrana
– Tabanan
– Badung
– Gianyar
– Kota Denpasar
Simak Video “Virus Corona Mengancam Kerusakan Otak“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)