HumasRI.com – Presiden Joko Widodo telah menyatakan kesiapannya untuk mengesahkan beroperasinya Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 dan Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G pada hari Kamis, tanggal 28 Desember 2023.
Pengesahan Stasiun Bumi Satria-1 dilakukan di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Sementara itu, BTS 4G diresmikan di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa peresmian satelit dan BTS 4G ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan konektivitas digital melalui pembangunan infrastruktur digital, terutama di daerah 3T.
“Pembangunan BTS 4G merupakan langkah nyata dalam mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia dan mewujudkan pemerataan telekomunikasi hingga pelosok negeri,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa peresmian BTS 4G dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, yang ditandai dengan koneksi video jarak jauh dari berbagai lokasi dengan Jokowi.
Sementara itu, Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Kominfo, menginformasikan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informasi (WPUTI) telah berhasil diselesaikan.
“Satria-1 juga mulai beroperasi dan menjangkau fasilitas layanan publik mulai akhir tahun ini,” ujarnya.
Satelit Satria-1, yang diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, memiliki kapasitas sebesar 150 Gbps. Satelit ini merupakan yang terbesar di Asia dan menempati peringkat kelima di dunia. Satria-1 saat ini berada di orbit 146 derajat Bujur Timur, tepat di atas Pulau Papua.
“Pengoperasian Satria -1 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menopang layanan akses internet 37 ribu titik dengan kecepatan hingga sekitar 5 Mbps,” kata Fadhilah.
BAKTI Kementerian Kominfo juga telah membangun 11 stasiun bumi di Manado, Manokwari, Timika, Jayapura, Pontianak, Kupang, Ambon, Banjarmasin, Tarakan, Cikarang, dan Batam. Stasiun bumi ini nantinya akan mendukung operasional Satria -1 secara terintegrasi.
“Dengan beroperasinya BTS 4G di berbagai wilayah serta adanya Satria -1 yang didukung sejumlah stasiun bumi, kami berharap saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T mendapat akses digital secara optimal,” kata dia.
Baca Juga : Gubernur Maluku Utara Ditangkap KPK!
Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari humasri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lain