Retail
No Result
View All Result
Jumat, September 19, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Presiden Jokowi dan PM Vietnam Pham Minh Chinh Bersepakat Tingkatkan Target Perdagangan Bilateral Hingga 2028

by Dody Firmansyah
15 Januari 2024
in Berita Nasional
3 1
0
Presiden Jokowi dan PM Vietnam Pham Minh Chinh Bersepakat Tingkatkan Target Perdagangan Bilateral Hingga 2028

Presiden Jokowi dan PM Vietnam Pham Minh Chinh Bersepakat Tingkatkan Target Perdagangan Bilateral Hingga 2028

HumasRi – Presiden Indonesia, Joko Widodo, bersama dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, telah sepakat untuk menargetkan peningkatan dalam hubungan perdagangan bilateral di Government Office, Hanoi, Vietnam. Hal ini sejalan dengan keberhasilan kedua negara yang telah mencapai angka perdagangan bilateral sebesar USD10 miliar pada tahun 2022, yang melebihi target yang ditetapkan awalnya untuk tahun 2023.

Presiden Joko Widodo menyatakan, “Saya berharap kita sepakat untuk menempatkan target perdagangan bilateral yang lebih tinggi, yakni melebihi USD15 miliar pada tahun 2028. Peningkatan ini akan tercapai dengan memperluas akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan yang ada.”

YOU MAY ALSO LIKE

Prabowo Tunjuk Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus

Profil Djamari Chaniago: Jenderal Pensiun yang Diisukan Calon Menko Polkam

Resmi Dilantik, Erick Thohir Kini Jabat Menteri Pemuda dan Olahraga Era Prabowo

Jelang Balapan, Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 30 Persen; Ini Daftar Harga dan Cara Belinya

Selanjutnya, Presiden menyampaikan apresiasinya atas kemitraan strategis antara kedua negara yang telah membuahkan hasil nyata, termasuk penandatanganan nota kesepahaman di bidang teknologi informasi dan komunikasi pada pertemuan tersebut.

“Kerja sama ini merupakan langkah maju bagi penguatan hubungan kedua negara dalam memanfaatkan potensi demografis yang besar, digitalisasi, serta industri berteknologi tinggi demi mewujudkan kemakmuran bersama,” imbuh Presiden Jokowi.

Dalam hal investasi, Presiden Jokowi memberikan penghargaan atas bertambahnya investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia di Vietnam dan mengharapkan agar Perdana Menteri Pham Minh Chinh terus mendukung terciptanya lingkungan berinvestasi yang menguntungkan.

Baca Juga : Jokowi Sahkan Satelit Satria-1 dan BTS 4G demi Akses Internet di Wilayah 3T

“Saya memohon dukungan dari Perdana Menteri untuk senantiasa mempromosikan lingkungan investasi yang memprioritaskan perlindungan bagi investor, sesuai dengan komitmen yang telah disepakati antara kedua negara dan perjanjian investasi yang komprehensif di ASEAN,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya dukungan dari Vietnam untuk memperlancar impor beras serta memperkuat kerja sama di sektor pertanian dengan riset dalam pengendalian mutu dan penerapan prinsip smart farming (pertanian cerdas). Selain itu, ia menekankan pentingnya menerapkan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang perikanan dan bersama-sama memberantas praktik illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU Fishing).

Mengenai kerja sama di sektor energi terbarukan, Presiden Jokowi menyambut baik komitmen investasi sebesar USD1,2 miliar dari VinFast untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan baterai di Indonesia. Presiden berharap langkah ini dapat memperkuat kolaborasi antar negara-negara di Asia Tenggara menuju kemandirian industri energi terbarukan.

Sebagai penutup, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan Vietnam terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun sebelumnya dan menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kepemimpinan Laos di ASEAN untuk tahun ini, khususnya dalam upaya penyelesaian krisis Myanmar.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi Indonesia termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.

Baca Juga : Gubernur Maluku Utara Ditangkap KPK!

Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari humasri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lain

Tags: Perdagangan Bilateral Indonesia-VietnamPerdana Menteri VietnamPresiden Jokowi
Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?