Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Presiden Jokowi: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Lebih Siap

by admin humasri
4 Februari 2022
in Covid19.go.id, Presidenri.go.id
6 0
0
Presiden Jokowi: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Lebih Siap

Presiden RI Joko Widodo

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan mengenai perkembangan terakhir kasus Covid-19 yang meningkat menjadi 27.197 kasus per hari pada Kamis, 3 Februari 2022.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah telah memprediksi dan mengantisipasi puncak ini dan telah mengambil persiapan yang lebih baik dari yang telah dilakukan tahun lalu.

YOU MAY ALSO LIKE

Lautan Masyarakat Sambut Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Muna

Jokowi Sahkan Satelit Satria-1 dan BTS 4G demi Akses Internet di Wilayah 3T

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Baru untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Selama Libur Nataru

Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan KTT AIS Perdana di Bali

“Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dan kita jauh lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya, baik itu rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, atau tenaga kesehatan. Untuk saat ini masih terkendali,” kata presiden, Kamis (3/2/2022) demikian dalam keterangannya dari Kota Medan.

Presiden juga meminta masyarakat tetap tenang karena meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat kematiannya lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Hal tersebut bisa terlihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.

Baca Juga : COVID-19 Varian Omicron Menguasai Indonesia

“Termasuk juga negara kita Indonesia, dimana okupansi rumah sakit masih terkendali meski terjadi lonjakan kasus,” imbuhnya.

Menurut kepala negara, pasien yang terkena varian Omicron juga bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian tersebut hanya perlu mengisolasi diri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan diuji lagi setelah lima hari.

Dalam pertemuan itu, Presiden juga memerintahkan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sebagai Koordinator Pelaksanaan Pembatasan Gerakan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai Koordinator Eksternal PPKM Jawa-Bali, untuk segera mengevaluasi level PPKM.

Selain itu, Presiden telah meminta bantuan para Gubernur, Bupati, Walikota dan jajaran pemerintah daerah, serta jajaran TNI dan Polri, untuk memastikan masyarakat menegakkan protokol kesehatan dan vaksinasi dan dipercepat.

“Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak penting. Bagi yang belum divaksin, segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap, sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster agar segera vaksin booster,” ujarnya.

Baca Juga : Pasien Omicron RI Kini Boleh Isoman

Tags: covid-19Presiden Joko Widodo
Share6Tweet4SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?