kemlu.go.id – Afrika Selatan telah memasuki lockdown level 1 sejak tanggal 1 Oktober 2020, artinya para pelaut Indonesia sudah memiliki opsi-opsi penerbangan untuk repatriasi dari Cape Town. Pada tanggal 10-12 Oktober 2020, KJRI Cape Town telah membantu kepuangan 36 pelaut Indonesia dari berbagai kapal asing di Cape Town.
Repatriasi mereka dilatarbelakangi oleh berakhirnya perjanjian kerja mereka. Berturut-turut, KJRI Cape Town fasilitasi pemulangan 2 orang pelaut Indonesia yang bekerja pada kapal Taiwan Hong Iu No. 3 pada tanggal 9 Oktober 2020, 4 orang pelaut Indonesia pada kapal Taiwan Yuh Mao No. 106 dan 29 orang pelaut Indonesia kapal Tiongkok Fu Rong Hai pada tanggal 10 Oktober 2020, dan1 orangkru Indonesia pada kapal Hong Iu No. 313 pada tanggal 12 Oktober 2020.
Fasilitasi pelindungan kepada kedua pelaut WNI tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama yang baik KJRI Cape Town dengan Regal Cape Marine (RCM) sebagai agen perwakilan perusahaan kapal Taiwan di Afrika Selatan, AMA Shipping sebagai agen perwakilan perusahaan kapal Tiongkok di Afrika Selatan, dan pihak manning agent di Indonesia. KJRI Cape Town telah memberikan informasi alur kepulangan ke tanah air, surat keterangan jalan, dan bantuan kebutuhan paket makanan kepada mereka