Detik.com, Jakarta – Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan soal peta zonasi Corona di RI. Wiku menerangkan selama berbulan-bulan wilayah di Indonesia didominasi dengan zona oranye atau berisiko sedang.
“Sudah berbulan-bulan peta ini tidak berubah warna selalu didominasi oleh zona oranye, risiko sedang ini bukan tempatnya untuk merasa nyaman. Saya tekankan sekali lagi zona risiko sedang bukan zona nyaman,” jelas Wiku dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/2020).
Dalam pemaparannya, Wiku juga mengatakan pada minggu lalu jumlah kabupaten kota yang masuk dalam zona oranye berjumlah 374, dan pada pekan ini turun menjadi 371. Zona risiko tinggi juga mengalami penurunan dari 50 kabupaten kota menjadi 47.
“Untuk zona risiko rendah terdapat peningkatan dari 75 kabupaten kota pada minggu lalu, menjadi 85 kabupaten kota pada minggu ini. Selanjutnya untuk zona yang tidak mencatatkan kasus baru jumlahnya tetap dari minggu lalu yaitu 6 kabupaten kota. Terakhir untuk zona yang tidak terdampak jumlahnya mengalami penurunan dari 9 kabupaten kota pada minggu lalu menjadi tinggal 6 kabupaten kota pada minggu ini,” jelas dia.
Wiku menegaskan dari total 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia, hanya tersisa 6 kabupaten kota yang masuk kategori zona tidak terdampak Corona. Dia mengatakan banyak wilayah yang masih bertahan di zona berisiko sedang.
“Tentunya sangat mengkhawatirkan. Saya mengingatkan pada pimpinan daerah bahwa zona risiko sedang bukanlah zona nyaman, tidak menutup kemungkinan kabupaten kota yang berada di zona risiko sedang dapat berpindah ke zona risiko tinggi, apabila pemerintah daerah maupun masyarakatnya lengah,” kata dia.
Wiku menyebutkan dari 72 kabupaten kota yang masuk zona oranye, 68 kabupaten kota di antaranya secara konsisten selama 3 bulan bertahan di zona risiko sedang. Wiku pun menyebut kondisi itu mengkhawatirkan.
“Apabila penanganan COVID-19 di kabupaten kota tersebut juga tidak berjalan dengan baik maka terbuka kemungkinan daerah-daerah ini akan beralih ke zona risiko tinggi ini harus dihindari,” kata dia.
Dia mengingatkan kepada pimpinan daerah di 72 provinsi ini untuk segera mengambil langkah strategis penanganan Corona. Sehingga kabupaten kota ini bisa keluar zona oranye ke arah lebih baik yakni zona kuning atau hijau.