Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya sangat kecewa karena China masih belum mengizinkan masuknya tim ahli internasional untuk memeriksa asal-usul virus Corona.
Tim beranggotakan 10 orang itu dijadwalkan berangkat di awal Januari sebagai bagian dari misi yang telah lama ditunggu untuk menyelidiki kasus awal COVID-19 yang pertama kali dilaporkan setahun lalu di Wuhan, China.
“Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim (peneliti) di China,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers daring, dikutip dari Reuters, Rabu (6/1/2020).
“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan saya sekali lagi menjelaskan bahwa misi adalah prioritas WHO,” lanjutnya kemudian.
Misi tersebut akan dipimpin oleh Peter Ben Embarek, ahli penyakit hewan, yang pergi ke China untuk misi pendahuluan Juli lalu.
Dua anggota tim internasional telah memulai perjalanan mereka ke China. Satu sekarang telah berbalik dan yang lainnya sedang transit di negara ketiga, kata kepala darurat Mike Ryan.
Menjelang perjalanan tersebut, Beijing telah berusaha untuk membentuk narasi tentang kapan dan di mana pandemi dimulai. Diplomat senior Wang Yi mengatakan “semakin banyak penelitian” menunjukkan bahwa hal COVID-19 muncul di berbagai wilayah.
China berkali-kali menepis kritik atas penanganan kasus awal yang muncul pada akhir 2019, meskipun beberapa termasuk Presiden AS Donald Trump telah mempertanyakan tindakan Beijing selama wabah tersebut.
Simak Video “Kesalahan Strategi Negara dalam Tangani Corona Menurut WHO“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)