Jakarta –
Dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19 Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran mencanangkan program Jakarta Bermasker. Ini selaras dengan Kebijakan program #PriokBermasker Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta yang telah diluncurkan dan dijalankan sejak November 2020 lalu.
Menindaklanjuti program Jakarta Bermasker tersebut, AKBP Ahrie Sonta memerintahkan jajarannya untuk makin menggencarkan program #PriokBermasker dengan melakukan 3T atau tracing, testing, treatment. Menurutnya ini penting, sebab berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, penyebaran COVID-19 makin meningkat.
Di DKI Jakarta Sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 per hari ini mencapai 227.365, dengan pasien sembuh 201.907 dan pasien meninggal mencapai 3.779.
Sebagai tindak lanjut, hari ini Minggu 17 Januari 2021 Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan polsek jajaran telah membagikan sebanyak 1.500 buah masker secara serentak kepada calon penumpang Pelni, kelompok tenaga kerja bongkar muat (TKBM), pengunjung Makam Mbah Priok. Selain itu masker juga kepada warga Muara Baru, Muara Angke, Rusun Budha Tzu Chi hingga para penumpang kapal di Dermaga Kaliadem.
![]() |
Pembagian masker di wilayah-wilayah tersebut dilakukan secara serentak. Masker diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Selama pembagian masker petugas kepolisian juga memberikan imbauan kepada warga untuk selalu menggunakan masker apabila melaksanakan kegiatan di luar rumah,” kata AKBP Ahrie Sonta kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
![]() |
“Kami juga membagikan masker kepada pengunjung, pedagang, pembeli, hingga pengemudi angkutan ikan serta pengendara roda empat dan roda dua yang melintas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Jakart Bermasker yang dicanangkan Kapolda Metro Jaya,” sambungnya.
![]() |
Ahrie mengatakan, agar ikhtiar memutus mata rantai penularan COVID-19 ini makin maksimal, pihaknya juga menggandeng TNI dan Satpol PP, tokoh agama dan masyarakat, hingga ormas. Ini untuk menggelorakan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker.
“Kita berharap agar masyarakat memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan terus mengedukasi akan pentingnya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, juga menghindari kerumunan,” jelas lulusan Akpol 2002 ini.
“Mari kita sama-sama tingkatkan kedisiplinan dengan mematuhi protokol kesehatan. InsyaAllah dengan begitu kita semua akan bisa terhindar dari COVID-19,” sambungnya.
(hri/fjp)