kemlu.go.id – Perwakilan Indonesia di Rabat, Maroko rayakan Hari Batik Nasional dengan menyelenggarakan Mini Exhibtion: The Beauty of Indonesian Batik (09/10/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh setidaknya 19 tamu undangan antara lain Duta Besar Jepang, Duta Besar Senegal, warga Maroko dan para mahasiswa dari berbagai negara.
“Batik merupakan salah satu modal Bangsa Indonesia dalam kerja sama internasional. Nilai-nilai kreatifitas, kesabaran dan tradisi yang tercermin dalam budaya membatik merupakan aset bangsa yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Selain itu, batik juga memiliki nilai ekonomi yang kompetitif,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Hasrul Azwar, dalam pembukaannya.
Selain pameran Batik, kegiatan juga diisi dengan demo membatik dan penampilan musik Angklung oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Maroko. Beberapa tamu undangan yang hadir pun tertarik untuk mencoba mencanting dan memainkan alat musik Angklung. Di akhir kegiatan, para tamu undangan disuguhi beragam sajian khas Indonesia, antara lain sate dan nasi goreng.
Salah satu mahasiswa Yaman yang hadir mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan budaya yang ditampilkan dan ingin bisa berkunjung ke Indonesia.
Protokol kesehatan di Maroko membatasi orang untuk berkumpul tidak lebih dari 20 orang dalam satu kegiatan. Untuk itu, KBRI Rabat pun menayangkan kegiatan ini secara virtual melalui Zoom dan Youtube untuk memberikan kesempatan kepada tamu undangan yang tidak dapat hadir karena pembatasan tersebut.