Surabaya – Kebutuhan terapi plasma konvalesen terus dibutuhkan. Mengingat beberapa RS di Surabaya masih penuh pasien COVID-19. Pemkot Surabaya mengajak para penyintas di Kota Pahlawan mendonorkan darah plasma konvalesen.
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, sejauh ini dengan terapi plasma konvalesen efektif untuk membantu pasien di RS. Sebab, bisa mengurangi beban kondisi yang dialami saat dirawat di RS.
“Artinya, plasma konvalesen itu efektif bagi yang memang kondisi sedang dan berat, bukan kondisi ringan. Itu akan kita berikan yang serangannya sedang dan berat, kita butuh antibodi yang cepat,” kata Whisnu kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/1/2021).
Kini, pihaknya terus menggencarkan donor darah konvalesen. Hanya bagi yang sudah pernah positif COVID-19 dan memenuhi persyaratan untuk melakukan donor.
Untuk target berapa banyak pendonor darah plasma konvalesen, Whisnu tidak mematok berapa kantong. Tetapi sebanyak-banyaknya kantong untuk membantu pasien yang membutuhkan di RS.
“Kalau target kita harus sebanyak-banyaknya. Kayak sekarang kita ada stok 60, tapi sekarang sudah 300. Kita stok 300 tapi kebutuhannya meningkat lagi. Sebanyak mungkin kita kejar itu,” jelasnya.
Untuk penyimpanan kantong darah plasma konvalesen juga sudah banyak di PMI Surabaya. Pemkot terus mensupport PMI untuk mendapatkan pendonor.
“Kita support PMI. Kemarin juga PMI mengajukan bantuan kita support sepanjang ada CSR kalau perlu ada dana APBD tak terduga kita bantukan. Kita support PMI untuk melakukan itu,” pungkasnya.
(fat/fat)